Bayangkan kamu dan tiga temanmu terdampar di sebuah pulau misterius, tanpa petunjuk jelas—satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah… mendaki gunung raksasa penuh bahaya. Itulah konsep gila tapi brilian dari Peak, game climbing survival co-op terbaru yang sukses viral sejak perilisannya di bulan Juni ini.
Peak bukan sekadar game panjat gunung. Ini adalah kombinasi mendebarkan antara kerja sama, kekacauan, dan ketawa tak berujung. Setiap langkahmu bisa menjadi awal keberhasilan… atau jatuh bebas bersama temanmu ke dasar jurang.
Naik atau Tertawa Bersama
Gameplay-nya sederhana tapi adiktif: kamu harus mendaki gunung melalui rute yang selalu berubah tiap hari, baik saat bermain sendiri maupun bersama teman (hingga 4 orang). Yang bikin tambah seru adalah sistem voice chat berdasarkan jarak—jadi saat temanmu terpental jauh dari tebing, teriakan mereka ikut memudar secara real-time!
Situasi seperti: “Tunggu aku!” berubah jadi, “AAAAHHH!” saat kalian tergelincir bersamaan, menciptakan pengalaman penuh gelak tawa dan kekacauan.
Sistem Hidup-Mati yang Kocak Tapi Strategis
Peak juga punya sistem revive unik. Kalau temanmu jatuh, kamu bisa menghidupkannya lewat altar di kamp, atau mengorbankan item langka di kuil misterius di puncak. Tapi tentu saja, semua ini dilakukan sambil menghadapi hujan batu, binatang buas, dan jalur sempit yang bikin deg-degan.
Yang paling kocak: kadang kamu harus memutuskan, “selamatkan dia atau lanjutkan sendiri?” Pilihan sulit, karena bisa saja si teman jatuh lagi lima detik kemudian!
Tampilan Imut, Tantangan Brutal
Jangan tertipu dengan desain karakter yang lucu dan warna-warna pastel nan bersahabat. Peak adalah game yang menantang dan mematikan, terutama karena rute pendakian yang tidak bisa dihafal. Setiap hari, rute dan cuaca berubah. Kadang kamu dapat jalur penuh batu es licin, kadang terjebak di gua gelap dengan jebakan rahasia.
Namun justru itulah yang membuat game ini selalu segar dan bikin ketagihan.
Cocok Buat Mabar Santai atau Teriak Bareng
Peak adalah game yang tidak butuh refleks tinggi atau build karakter rumit. Tapi ia menuntut komunikasi, kerja sama, dan kesabaran. Satu kesalahan bisa bikin semua teman jatuh—dan itulah momen paling ikonik dalam game ini. Seru dimainkan bersama pasangan, teman kantor, atau bahkan streamer favoritmu.
Fitur emote juga membuat interaksi makin seru: kamu bisa melambai, bersorak, atau bahkan jongkok panik sebelum terjun bebas.
Kesimpulan: Chaos yang Menyenangkan
Peak adalah game ringan namun intens, sederhana tapi menantang, dan penuh momen tak terduga yang akan kamu ceritakan ke semua orang. Inilah game indie kejutan bulan ini—murah, lucu, dan super seru buat dimainkan bareng.
Kalau kamu suka game seperti Human: Fall Flat atau Gang Beasts, maka Peak wajib ada di library-mu sekarang juga. Siap mendaki? Atau siap jatuh… berulang kali?
